Jutaan Rupiah Jadi Harga Kerja di Karawang, Netizen: Disnakertrans Takut Turun ke Lapangan!
Mediasebelas.com - Pengumuman resmi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang tentang pembukaan nomor pengaduan baru (0811-1015-1081) untuk mengatasi penipuan lowongan kerja disambut dengan reaksi keras dan skeptis dari netizen.
Alih-alih menyambut baik, kolom komentar dibanjiri curahan hati dan kritik pedas yang menyoroti betapa parahnya masalah ketenagakerjaan di Karawang, di mana dugaan praktik pungutan liar dan penipuan sudah menjadi "rahasia umum."
Mayoritas netizen meragukan keefektifan langkah Disnakertrans. Kritikan utama datang dari komentar yang menyebut pengumuman ini sebagai:
"OMON OMON... BIAR DIKIRA PEDULI NYATA DILAPANGAN BEDA CARITA,!! WEEEL!."
"Retorika doang... kadang mfi(mafia)nya ada didlm jg."
"Coba turun ke lapangan dong Disnaker, bukan rahasia umum cari kerja di Karawang harus pakai duit, bayar bayar bayar baru kerja."
Netizen menuntut agar Disnakertrans tidak hanya mengeluarkan pernyataan, tetapi segera turun ke lapangan dan menindak tegas oknum-oknum yang bermain.
Salah satu komentar paling mencolok mengungkap modus penipuan yang kini marak, yaitu:
"Sekarang mah banyak calo berkedok yayasan biar aman pgn kerja di perusahaan harus byar 9juta ptong gaji selama 6 bulan .6 bulan kontrak perpanjang bayar lagi... ini lah karawang ku...."
Narasi ini menggambarkan betapa terstrukturnya dugaan praktik pungutan liar, di mana calo bersembunyi di balik legalitas yayasan untuk meminta uang jutaan rupiah dengan dalih pengamanan kerja.
Sentimen lain yang muncul adalah rasa kecewa warga asli Karawang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan di tanah kelahirannya sendiri, yang merupakan kota industri.
"Dari semenjak lulus sekolah belum pernah kerja di karawang padahal kota kelahiran. Malah lama bekerja sampai sekarang dikota tetangga di cikarang. Tapi gapapa, semoga generasi seterusnya bisa bekerja dan bersaing secara sehat di kotanya sendiri. Sedikit sedih tapi seorang muslim di tungtut untuk selalu sabar dan bersyukur. --suami said"
Di tengah tingginya ketidakpercayaan, muncul pertanyaan krusial mengenai jaminan keamanan bagi warga yang berani melapor:
"Kalo di tipu sama karang taruna lapornya kemana? apakah ada jaminan untuk keamanan ketika melapor pada pihak berwajib atas pelapor?"
Warga khawatir menjadi target balasan atau intimidasi jika melaporkan kasus penipuan, menunjukkan perlunya jaminan kerahasiaan dan perlindungan dari pihak berwajib.
Secara keseluruhan, respon netizen menunjukkan bahwa masalah penipuan kerja di Karawang sudah mencapai titik kritis dan membutuhkan tindakan nyata serta transparansi dari pemerintah daerah, bukan sekadar layanan pengaduan baru.
Redaksi kami akan segera mencoba mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang terkait keluhan dan keresahan masyarakat ini, serta langkah konkret apa yang akan diambil untuk menindaklanjuti. (red)