timer

Ads

Sinergi Muspika-TNI di Banyusari: Gerak Cepat Lawan Stunting dengan Bantuan Nutrisi 'Telur Bupati'

Sinergi Muspika-TNI di Banyusari: Gerak Cepat Lawan Stunting dengan Bantuan Nutrisi 'Telur Bupati'

Mediasebelas.com - Pemerintah Kecamatan Banyusari menunjukkan komitmen total dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) dengan meresmikan (launching) program intervensi gizi spesifik. 

Program Bantuan Nutrisi Telur dari Bupati Karawang ini menyasar 18 Baduta (bayi di bawah dua tahun) penerima manfaat di wilayah tersebut.

Acara simbolis yang dipimpin jajaran Muspika Banyusari ini dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 09.30 WIB di Aula Kantor Desa Talunjaya. 

Kehadiran lengkap Camat, Sekcam, Kasi Kesos, Kasatpel KB, dan perwakilan TNI (Danpos) menegaskan sinergi lintas sektor dalam mengawal nasib anak-anak ini.

Haris Suhendi, Kasi Kesos Kecamatan Banyusari, menjelaskan bahwa program masif ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

"Program ini merupakan wujud nyata kepedulian dari Bapak Bupati. Sumber dananya dari APBD melalui Dinas DPPKB, dan Satuan Pelayanan KB (Satpel KB) bertugas mendistribusikan ke setiap kecamatan," jelas Haris Suhendi.

Intervensi gizi yang diluncurkan adalah pemberian "Satu Hari Dua Telur" selama kurang lebih tiga bulan, khusus untuk 18 anak yang tersebar di enam desa, termasuk Gempol dan Talunjaya.

Haris menambahkan, tujuan program ini tak lain adalah "menjadikan anak ke depan supaya menjadi generasi emas" dan memastikan tidak ada lagi anak yang kekurangan nutrisi.

Pengawasan dan penegasan disiplin menjadi peran utama TNI di lapangan. Peltu Nanan, Danpos Koramil 0407/Jatisari, yang turut hadir, memastikan komitmen Muspika untuk mengawal penggunaan bantuan.

“Kami dari Muspika, termasuk TNI, memastikan bahwa niat baik Pemerintah Kabupaten ini tepat guna. Kami hadir untuk mengawal agar bantuan ini efektif," ujar Peltu Nanan.

Ia menutup dengan memberikan peringatan keras kepada para orang tua penerima:

"Pesan kami dari TNI tegas, telur yang sudah dibagikan ini wajib dimakan oleh anak-anak penerima. Ini bukan untuk dijual atau dibagi-bagi, tapi untuk nutrisi Baduta kita. Orang tua harus fokus, kita kawal mereka sampai sehat!"," tegasnya.

Setelah launching yang berjalan tertib dan aman, kegiatan ditutup dengan pengukuran ulang berat dan tinggi badan, menandai dimulainya fase intensif penanganan stunting di Banyusari. (Team11)

Tag

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Berita Selanjutnya
Fakta Sebelumnya
Posting Lama