Kontroversi Proyek Jalan di Margasari, Kades: Kami Tidak Tahu
Mediasebelas.com - Kontroversi proyek peningkatan jalan di Jalan Rawagabus Utara RT 03 RW 01 Desa Margasari terus bergulir.
Setelah sejumlah warga memprotes proyek yang diduga dibangun di jalan pribadi, kini Kepala Desa Margasari, Cecep Sunandar, angkat bicara.
Ia membantah keras mengetahui adanya proyek pengecoran jalan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada pihak terkait yang berkoordinasi dengan pemerintah desa.
Dalam pernyataan resminya, Cecep Sunandar menjelaskan bahwa proyek senilai Rp189.048.000 itu tidak pernah dibahas dalam musyawarah desa ataupun dilaporkan secara resmi kepadanya.
"Saya tidak tahu menahu soal proyek pengecoran jalan ini," tegas Cecep saat dihubungi via telepon, minggu (17/8/25).
"Tidak ada satu pun dari pihak pelaksana, baik dari kontraktor maupun dinas terkait, yang datang ke kantor desa untuk berkoordinasi atau menyampaikan rencana pengerjaan."ungkap Cecep.
Pernyataan ini semakin menguatkan dugaan bahwa proyek tersebut berjalan tanpa sepengetahuan pemerintah desa dan warga.
Cecep Sunandar menyayangkan adanya pengerjaan proyek tanpa melibatkan pihak desa sebagai perwakilan masyarakat.
"Seharusnya, setiap proyek yang masuk ke wilayah desa harus berkoordinasi dengan kami. Ini untuk memastikan proyek tersebut tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga," tambahnya.
Proyek yang didanai Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 ini dikerjakan oleh CV. ENDAH TEGAR UTAMA. Tanpa adanya koordinasi dengan pemerintah desa, kini status hukum dan peruntukan jalan tersebut kembali menjadi pertanyaan besar. Warga dan pihak desa menuntut kejelasan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini. (Red)
